PROGRAM LINIER
METODE GRAFIK
Linear programming (program linier) merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasidalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan ataumeminimumkan) tetapi hanya terbatas pada masalah-masalah yang dapat diubah menjadifungsi linier. Demikian pula kendala-kendala yang ada juga berbentuk linier. Persoalan programlinier adalah suatu persoalan untuk menentukan besarnya masing-masing nilai variable(variable pengambilan keputusan) sedemikian rupa sehingga nilai funsi tujuan atau
objektif (objective function) yang
linier menjadi optimum (maksimum atau minimum) denganmemperhatikan
pembatasan-pembatasan (kendala-kendala) yang ada yaitu pembatasan iniharus
dinyatakan dengan ketidaksamaan yang linier(linear inequalities).
Suatu persoalan disebut persoalan
program linier apabila memenuhi hal-hal sebagai berikut :
1. Tujuan (objective)
Apa yang menjadi tujuan permasalahan
yang dihadapi yang ingin dipecahkan dan dicari jalan keluarnya. Tujuan ini
harus jelas dan tegas yang disebut
fungsi tujuan
(objective function).
Fungsi tujuan tersebut dapat berupa
dampak positip, manfaat-manfaat, ataudampak negatip, kerugian-kerugian,
resiko-resiko, biayabiaya, jarak, waktu yang ingindiminimumkan.
Harus ada sesuatu atau alternatif
yang ingin diperbandingkan, misalnya antara kombinasiwaktu tercepat dan biaya
tertinggi dengan waktu terlambat dan biaya terendah, ataualternatif padat modal
dengan padat karya, proyeksi permintaan tinggi dengan rendah, danseterusnya.
3. Sumber Daya
Sumber daya yang dianalisis
harus berada dalam keadaan terbatas. Misalnya keterbatasantenaga, bahan mentah
terbatas, modal terbatas, ruangan untuk menyimpan barangterbatas, dan
lain-lain. Pembatasan harus dalam ketidaksamaan linier (linier inequality).
Keterbatasan dalam sumber daya tersebut dinamakan sebagai fungsi kendala atau
syarat ikatan.
4. Perumusan Kuantitatif.
Fungsi tujuan dan kendala tersebut
harus dapat dirumuskan secara kuantitatif dalam modelmatematika.
5. Keterikatan Perubah.
Perubah-perubah yang membentuk
fungsi tujuan dan fungsi kendala tersebut harusmemiliki hubungan keterikatan
hubungan keterikatan atau hubungan fungsional.
Sumber : http://id.scribd.com
1 komentar:
ap tdk ada contoh dalam bentuk soal djwbnx
Posting Komentar