Pengertian UML
Unified Modeling Language (UML)
adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standarisasi dalam industri di bidang
visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standarisasi untuk merancang model sebuah sistem
UML
mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:
1.
Use Case Diagram
2.
Class Diagram
3.
Activity Diagram
4.
Sequence Diagram
1.
Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case
merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case
merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, membuat sebuah
daftar belanja, dan lain sebagainya. Sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia
atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan
tertentu.
Use case diagram dapat sangat
membantu bila sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan
dengan klien, dan merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sistem.
Contoh
use case diagram adalah sebagai berikut :
Gambar Use Case Diagram
2. Class
Diagram
Class adalah kumpulan objek-objek
yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum dan semantic/kata yang
umum. Class ditentukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram
dan collaboration diagram. Sebuah class digambarkan seperti sebuah bujur
sangkar dengan tiga bagian ruangan. Class sebaiknya diberi nama menggunakan
kata benda sesuai dengan domain / bagian / kelompoknya (Whitten L. Jeffery et
al, 2004).
Class diagram adalah sebuah diagram
yang menunjukkan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara
logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem.
Gambar Class Diagram
3.
Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan
berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin
terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram
khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi
trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu
activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan
interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan
proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah
aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas
menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana
aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
Sama seperti state, standar UML
menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision
digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk
mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik
sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity
diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek
mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
Gambar Activity Diagram
4.
Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan
interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna,
display, dan lain sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal
(objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai
respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa
yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi
secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk aktor,
memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari
satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan
dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya
eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.
Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon
khusus untuk objek boundary, controller dan persistent entity.
Gambar Sequence Diagram